Friday, August 9, 2013

Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil

ikhlas dengan apa yang dimiliki, menjaga, merawat dan menyayangi.

keempat aspek diatas menjadi terpintas saat apa yang dimiliki telah hilang dan berharap yang hilang itu bisa kembali lagi dan dapat mengaplikasikan ketiga aspek tadi jika yang telah kembali.

jadi intinya semacam penyesalan selalu datang terakhir, dan kesempatan hanya datang satu kali manfaat sebaik baiknya dan lakukan yang terbaik.

seperti yang dialami Stoepan, dia merupakan seseorang yang dianugrahi suara yang dapat menyenangkan telinga dan menghibur hati orang yang mendengarnya bernyanyi. Dia senang bernyanyi dan dia selalu bernyanyi dengan gayanya sendiri dan kenyamanannya sendiri. sedikit kisah tentang stoepan, diwaktu kecilnya stoepan malas bernyanyi didepan umum karena dia sadar dengan kualitas yang dia miliki.


Hingga seiring berjalannya waktu dengan perubahan fisik dan pertumbuhan yang terjadi pada stoepan, maka pita suaranya pun mengalami perubahan, dan tanpa sengaja saat memasuki bangku kuliah stoepan bernyanyi dan berhasil menjadi vokalis. Dan selanjutnya setelah itu dia sering bernyanyi dan bernyanyi.

tapi apa yang terjadi, stoepan terlena dengan apa yang dia miliki, dia tidak lagi menghargai apa yang telah diberikan padanya. stoepan melakukan perbuatan dan kebiasaan yang tidak menjaga pemberian yang Tuhan berikan kepadanya. Stoepan merokok, minum es, dan begitu seterusnya, disaat proses pertumbuhan yang masih terjadi pada dirinya dan melakukan kebiasaan seperti itu, maka terjadi perubahan lagi pada pita suara stoepan. Pernah saat dia bernyanyi, lagu yang sering dan mudah untuk dia nyanyikan tak lagi mampu dia nyanyikan.


yah, stoepan telah kehilangan apa yang di berikan kepadanya, dia tidak mengaplikasikan keempat aspek tadi dengan baik. dan dia sekarang hanya bisa mengatakan ikhlas dengan apa yang terjadi saat ini tentang kemampuan dia bernyanyi.

sebagai manusia kita mungkin merupakan stoepan stoepan yang lain yang ada. Terkadang apa yang kita miliki yang merupakan pemberian dari sang pencipta kita gunakan secara terus menerus, dan meremehkan dalam hal perawatannya(red: tidak menjaga, tidak merawat) atau bahkan kita lupa untuk mengucapkan syukur atas titipan yang Tuhan berikan kepada kita didalam doa kita.

yah, Tuhan yang memberi dan Tuhan pasti berhak juga mengambil. Betapa indahnya bila apa yang Tuhan titipkan kepada kita dapat kita jaga dan syukuri. agar Dia senang dan percaya dan merasa yakin bahwa kita merupakan tempat penitipan yang benar benar layak untuk Dia percayai.

No comments:

Post a Comment