Thursday, April 16, 2015

dipersimpangan itu

Tanda tanya
aku tau tanda tanya
tanda yang muncul karena keinginan untuk tahu
ingin tahu akan sesuatu
sesuatu yang bisa jadi hasil pergumulan
pergumulan yang muncul karena hati dan pikiran yang konflik

Aneh memang hati dan otak letaknya tak berdekatan
Tak berdekatan saja bisa memicu suatu konflik
jujur saja bila begini konflik ku tak sembarang konflik
konflik ini membuatku kadang berpikir
apa aku atheis?
apa aku tidak percaya kepada Tuhan?
apa aku layak untuk mengaku sebagai umat ciptaan Tuhan?

bingung, aku bingung
secara administrasi aku memiliki agama
tapi aku pikir punya agama bukan berarti aku punya Tuhan
aku pikir seandainya Tuhan ngomong pada ku
mungkin Dia akan berkata, "Aku capek melihat tingkah mu!"
tapi orang yang mengerti filosofi akan Dia punya pandangan lain, 

mereka bilang Tuhan tak pernah capek melihat umatNya
mereka bilang Tuhan tak pernah bosan melihat umatNya
mereka bilang Tuhan tak pernah mengucilkan umatNya
mereka bilang Tuhan tak akan menjauhkan diriNya dari umatNya
mereka bilang Tuhan tak menghukum umatNya, 

jujur, aku senang akan ucapan mereka, 
jujur, aku merasa jadi orang yang punya pelindung
senang, enteng, dan ga susah dong seharusnya mengetahui itu, 

tapi setelah ku pikir...
konflik ku terjadi karena

aku yang capek untuk bertemu denganNya
aku yang bosan untuk bertemu denganNya
aku yang mengucilkan diriku dariNya
aku yang menjauh dariNya
aku yang menghukum diriku sendiri bukan Dia

Oh, Tuhan, aku tahu Engkau pasti membaca tulisan ini
maaf karena telah membuat Engkau kecewa
Tuhan, aku udah mau kembali ke jalan Mu, 
berjalan bersama Mu, 
aku mau meninggalkan semua yang lama dipersimpangan ini
lalu aku ingin memilih kembali ke jalan Mu 

ampuni, 
maafkan. 
perbahurui, 
aku.

=============
dipersimpangan itu
=============