Monday, January 27, 2014

Sikap Rendah Hati dan Sederhana

Sekalipun engkau hidup berlimpahan
dan berkecukupan dana, tetaplah

hidup dengan sederhana.

Tidaklah sulit menciptakan sifat yang
baik yaitu sikap rendah hati dan

sederhana. Orang yang memiliki sikap

rendah hati selalu berusaha menjadi
pribadi yang bisa menerima orang
lain, tidak sombong, atau terlalu
memperlihatkan kelebihan-kelebihan
yang dimiliki.

Tidak usahlah kita risaukan, jika
orang lain tidak tahu apa yang kita
miliki atau seberapa tinggi kemampuan
kita melakukan segala sesuatu.

Orang lain bisa menilai 'kualitas

seseorang' hanya dengan melihat
sikap, tutur kata, dan perilaku
sehari-hari yang kita lakukan.

Dengan bersikap rendah hati, berarti
kita telah menjaga diri kita sendiri.
Dengan bersikap rendah hati, berarti
kita telah menempatkan diri di posisi
yang nyaman, tenang, damai dan
tentram.

Jika hati sudah merasa nyaman, damai
dan tentram, maka secara otomatis
Anda akan tampak bersahaja dan

bahagia.  Bukankah itu yang kita

inginkan? :-)

Marilah kita bersikap rendah hati,

dan membiasakan diri, untuk selalu 
hidup sederhana...

Dari: Anne Ahira untuk Saya

Saturday, January 25, 2014

HAPPY BIRTHDAY "LAPO" 2 YOLD


Salam, 

Puji Tuhan usia keluarga ini udah dua tahun, keluarga LAPO. Hari ini 25 Januari 2014


masih ingatkah kalian kawan-kawan, bahwa awal mula keluarga ini menurutku pada awalnya ga cocok untuk disebut keluarga. Karena awal terbentuk aja tanpa sengaja, hanya berdasarkan keinginan untuk makan makanan khas didaerah kita masing-masing yang merupakan makanan yang berlabel haram bagi teman teman kita yang muslim, ya daging BABI, haha.

okelah ga ada salahnya kalo aku review dikit tentang awal mulanya kita terkumpul dan membentuk kelompok yang kini berlabel KELUARGA LAPO.

25 Januari 2012, pada pagi hari diauditorium pada saat suasana kuliah umum, dibelakang udah pada ngawur dan kita malah membuka forum kuliah umum sendiri dengan tujuan "ayo jalan makan saksang atau bpk" di kampung melayu "Lapo Holong" malam berlanjut, kita pun jalan menuju kampung melayu, eh pas sampe kampung melayu kita malah merubah perjalanan dan menuju ambasador. mungkin kisah detailnya kalian bisa baca  disini.


Setelah saat itu ntah kenapa nama LAPO yang muncul dibenak untuk nama kelompok ini. yah senang sih, kalo jenuh karena perkuliahan kita jalan, makan, ngebolang sampe pagi, bukti nyatanya kaya begini dan begini lagi 



Seiring berjalannya waktu kita bagaikan tanah gersang yang membutuhkan air, Puji Tuhan kita diberikan anggota baru berupa dua orang sosok wanita yang tidak cantik tapi harus kita syukuri hehe. yah mereka adalah okhy dan pani. 

Kalo dipikir-pikir kayanya dua orang ini ngasih dampak yang bagus lah. setidaknya perjalanan kita tidak lagi sampai jam 3 atau jam 4 pagi kalo jalan hehe. dan juga kita jadi lebih sering untuk sharing dan berbagi cerita. apalagi cerita CINTA. yah walopun kayanya masih saya yang paling meminta untuk dikuatkan dalam hal ini. Tapi lega kalo sudah bisa membagikan itu kepada kalian. walopun setiap perbincangan kebanyakan oky yang selalu berbeda pendapat dalam forum ini. haha


ini nih awal mula kita berjalan ama pani dan oky kita memberinya nama perjalanan LAPO and manager , ini dia memory kisah itu . 

seiring berjalannya waktu tak ada lagi istilah manager yang ada hanya LAPO. semakin hari kita semakin dewasa dalam menjaga nama LAPO, ga berlebihan lah kayanya kalo aku bilang gitu, alasannya karena Puji Tuhan kita bisa melakukan kegiatan bakti sosial kita. Walopun tak banyak yang bisa kita berikan tapi itu menyenangkan kali. ingatlah moment moment BAKSOS LAPO .

Puji Tuhan sekarang masih bisa bersama dengan kalian. Yah memang sih akhir-akhir ini kita udah jarang untuk jalan dan duduk berbicara secara serius, mungkin ini karena posisi kita sekarang juga sudah tingkat akhir, ya tingkat empat kawan kawan. Mari berjuang kawan kawan. 11 Oktober 2014 ini kita raih dengan indah, untuk itu mari berjuang, berdoa dan tetap berpengharapan pada TUHAN YESUS. 

Selamat ulang Tahun LAPO, Tuhan menyertai kita semua. WITH GOD EVERYTHING IS POSSIBLE.


Friday, January 24, 2014

Pemberi Luka

Salam, 

Perasaan yang tersakiti oleh orang lain sering tak dapat dirasakan oleh kita. Kita kadang merasa bahwa orang yang ada disekitar kita baik baik saja, tapi sebenarnya ada hal yang mereka sembunyikan dan bila mereka kuat untuk meluapkannya dihadapan kita baik itu dengan teriakan, marah, pukulan, gerakan tubuh, atau bahkan yang paling haru adalah dengan tangisan. Tapi saudara saudara tak mudah bagi mereka yang tersakiti untuk melakukan itu. Bukan karena malu menurut ku, tetapi karena mereka lebih memilih untuk bersikap untuk menguatkan diri dan memilih saat dan memilih tempat yang tepat untuk mereka boleh meluapkannya.

Sadarkah kita wahai saudara-saudara bahwa sikap dan perlakuan kita yang menyenangkan bagi kita tetapi diwaktu yang bersamaan telah melukai sehingga memberikan label tersakiti bagi orang disekeliling kita? Hanya sedikit yang sadar akan hal itu. Yah, sebagai manusia itu tidak salah! karena manusia memiliki ego nya sendiri. Perasaan ego bukan hanya bisa kita timbulkan saat kita ingin mempertahankan sesuatu. Tetapi perasaan ego alam bawah sadar juga ada, yah itu lah salah satu bukti dan contoh konkret dari perasaan ego yang tak kita sadari telah timbul dari diri kita.

Bagi saya bukan hal yang biasa bila kita dapat dan memiliki kepekaan untuk boleh menyadari bahwa ada orang yang tersakiti oleh karena perbuatan kita. Bagi saya itu adalah suatu hal yang patut disyukuri karena Tuhan sang pencipta telah memberikan bisikan bagi kita untuk menyadari kesalahan itu dan untuk segera mau mengaku dan meminta maaf atas perbuatan yang telah menyakiti orang disekeliling kita.

Sebagai individu saya pernah melukai perasaan orang disekitar saya. Dan setelah melihat raut wajahnya atau tanpa melihat raut wajah mereka. Ditengah tengah waktu singkat saat saya menghentikan sejenak segala tingkah saya tadi. Saya meriview kembali perbuatan beberapa saat yang telah lakukan dan saya menyadari bahwa ada hal yang kurang berkenan dan tak seharusnya saya lakukan dibeberapa detik tadi.

Saya berhutang, yah berhutang kepada orang yang telah saya lukai perasaannya tadi. Karena telah merampas keceriaannya dan telah menggores luka pada hatinya sehingga perasaannya hancur.

Lalu apa yang saya lakukan? meminta maaf dan memarahi diri saya sendiri bahwa saya telah menjadi orang yang jahat dan berpotensi untuk menjadi orang yang bertambah musuhnya satu hingga beberapa orang.

Jadi saudara saudara. Benar memang, jagalah segala perbuatan, sikap, ucapan dari diri sendiri agar perasaan luka tidak kita beri pada orang lain.

Semangat!

Thursday, January 16, 2014

Memahami dan Mengerti Orang Lain

Keluarga rukun adalah awal
ketenangan. Kerja tekun adalah
pangkal kemenangan.

Nah, penataan dan pembinaannya 
harus dimulai dari diri sendiri, baru 
kita bisa membina yang lain untuk
rukun dan penuh santun.

Jika semua itu kita lakukan,
insyaallah semua kegiatan bisa
sukses, lancar, dan anggun.
Ada pepatah mengatakan:


"Kebenaran dasar tentang kehidupan
adalah bahwa setiap orang selalu
mendekat pada mereka yang
meningkatkan mereka, dan menjauh dari
siapapun yang merendahkan mereka" 
- John C. Maxwell

Lamhot, temanku yang luar biasa...
Pribadi yang baik adalah pribadi yang
mampu mengerti dan memahami dirinya
sendiri. Pribadi yang baik adalah
mereka yang mengetahui apa yang
diinginkan, dan tau apa yang menjadi
visi dan misi dalam hidupnya.

Nah, dalam hubungan sosial, marilah 
kita untuk tidak selalu menunggu
dipedulikan orang lain, baru kita
peduli. Dengarkanlah terlebih dahulu

orang lain, pahami kondisi dan posisi

mereka. Pahami apa yang menjadi
keinginan mereka, maka dengan
sendirinya kita akan dipedulikan.

Pribadi yang dicari adalah pribadi
yang mampu memahami dan mengerti
orang lain terlebih dahulu, bukan
pribadi yang mengedepankan egoisme,
memaksakan kehendak, atau merasa
paling benar.

Marilah kita untuk TIDAK menunggu
contoh, baru bergerak mengikuti, tapi
mari kita bergerak terlebih dahulu,
dan jadilah contoh yang baik untuk

orang-orang di sekelilingmu.


~ Anne Ahira


Mengukir Sejarah

Mati adalah awal kehidupan. Hidup
adalah pangkal kematian. Hidup dan
mati, datang silih berganti, tidak
ada yang kekal abadi. Itulah hukum
alam yang hakiki. Oleh sebab itu,
jangan takut mati, jangan mencari mati.

Selama hidup, lebih baik bersegeralah
perbanyak kebaikan, syukuri diri
dalam keadaan apapun, dan tahu diri
di manapun. Bebas, lepas, tidak
terikat dan melekat, cerah ceria,
berpikir optimis dan positif setiap
saat, insyaallah hidup senang, mati
tenang. :-)

////////////////////////////////////////

Kisah Nyata...

Pagi itu seorang pria menjalani
rutinitasnya seperti biasa. Sebagai
seseorang yang mempunyai relasi luas
dan sibuk, ia selalu menyempatkan
diri untuk membaca kolom pengumuman
termasuk juga kolom berita kematian.

Tiba-tiba matanya membaca sebuah
berita, berita yang sangat
mengejutkan dan membuat bulu kuduknya
merinding. Ia sedang membaca berita
kematiannya sendiri.

Pria ini terhenyak, ia lalu bertanya
kepada dirinya sendiri, apakah ia
masih hidup? Apakah saat ini ia ada
di dunia atau di alam baka?

Saat ia menyadari bahwa ada sebuah
kesalahan dalam berita ini, mungkin
karena memiliki nama yang sama,
pastilah redaksi koran ini telah
melakukan kesalahan.

Namun karena rasa penasaran ia pun
melanjutkan membaca berita tersebut.
Ia ingin tahu apa tanggapan orang
mengenai dirinya.

Dalam artikel itu ia disebut dengan
panggilan 'raja dinamit' telah wafat.
Pada bagian lain ia juga disebut
sebagai 'partner dewa kematian'.

Ia terkejut bukan kepalang, apakah
seperti ini dirinya akan dikenang
oleh orang-orang?

Kejadian ini membuka pikirannya, ia
lalu memutuskan bahwa ia tidak ingin
dikenang seperti itu. Ia bertekad
mulai saat itu juga ia akan berjuang
demi kedamaian dan kemanusiaan.

Begitulah akhirnya, pria yang bernama
Alfred Nobel ini dengan tekadnya ia
berusaha hingga pada akhirnya namanya
diabadikan dalam hadiah
perdamaian--yaitu Nobel Prizes.

Bagaimana dengan Anda? Seperti apa
Anda ingin dikenang oleh orang-orang
yang Anda tinggalkan? Warisan apa
yang akan Anda sumbangsihkan demi
mashlahat umat banyak? Apakah
orang-orang akan mengingat Anda
dengan penuh cinta dan rasa hormat?

Mari kita bersegera lakukan sebanyak
kebaikan, mulai hari ini, detik ini, 
saat ini juga.

Salam hangat dari temanmu,
Ahira

Kejarlah Mimpi

"Semua mimpi kita dapat terwujud,
asalkan kita punya keberanian untuk
mewujudkannya" - Walt Disney

Dear Lamhot,
Semua orang diciptakan istimewa oleh
Tuhan dengan bakatnya masing-masing.
Tapi terkadang mereka terhalang oleh
pikirannya sendiri dalam
mengembangkannya.

Zig Ziglar, motivator dunia
mengkategorikan orang-orang  yang
tidak mengembangkan bakatnya ke dalam
4 golongan.

Orang pertama adalah yang menyangkal
dirinya memiliki bakat. "Ah, saya
tidak punya bakat apa-apa"
sangkalnya. Ia merasa tidak perlu
berbuat sesuatu atau berkontribusi
bagi orang lain atau kehidupan umat
manusia.

Orang kedua suka menunda-nunda. "Saya
memang punya bakat. Tapi, tidak
sekarang mengembangkannya. Mungkin
besok, lusa atau nanti sajalah"
begitu alasannya.

Orang ketiga adalah yang merasa
takut. "Sebetulnya saya ingin
mengembangkan bakat saya. Tapi takut
gagal, daripada saya ditertawakan
orang, lebih baik saya diam saja,
bukankah lebih aman?" itu selalu yang
dikatakannya.

Orang keempat tidak mau bertanggung
jawab. Dia selalu berdalih bahwa
orang lain atau keadaanlah yang
salah. "Bagaimana saya dapat
mengembangkan bakat saya kalau orang
di sekitar saya dan keadaan tidak
mendukung" katanya menyalahkan
keadaan.

Lamhot, temanku yang berbakat, saya
yakin Anda tidak termasuk dalam
keempat tipe orang tersebut. Bakat
Anda terlalu sayang untuk
disia-siakan, karena artinya Anda
menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan
telah mendesain dan menciptakan
manusia dengan keistimewaannya
masing-masing. Kembangkan bakatmu,
kejarlah mimpimu. 

Ambisi dan Mimpi

"Aku peringatkan kalian terhadap kata
'nanti', karena kata ini telah banyak
menjebak para pelaku untuk terhalang
dari kebaikan dan menunda-nunda
proses perbaikan diri" - Ulama

Dear Lamhot, temanku yang tegar
dan berani...

Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu.

Curahkanlah seluruh tenaga dan
pikiran untuk melakukan pekerjaan dan
kesempatan yang bisa dilakukan saat
ini.

Lakukanlah tugas sebaik-baiknya
selama kita memiliki waktu. Jangan
membiarkan waktu berlalu, dan
sia-sia.

Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut,
tapi takkan pernah surut airnya.

Oleh sebab itu, bersemangatlah
selalu, meski perkerjaannya sekecil
apapun. Jangan pernah menunda-nunda
apa yang bisa dilakukan hari ini.

Ingatlah, engkau insan manusia yang
luar biasa! Hindari selalu menunggu
motivasi untuk bergerak, tetapi
bergeraklah sekarang juga, dan dirimu
akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar
biasa. Kita semua sebenarnya diberi
kemampuan dan potensi yang besar dan
hebat.

Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal
mungkin, dan gunakan dengan tepat,
agar bermanfaat bagi sebanyak umat.

Sabar untuk Sukses

"Seseorang yang ahli dalam kesabaran
adalah ahli dalam segala hal" - George
Savile

Dear Lamhot yang sabar,
Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak
dibangun dalam sehari. Demikian juga
kesuksesan tidak dibangun secara
instan.  Apalagi jika itu adalah
sebuah kesuksesan jangka panjang.

Untuk mencapai sebuah tujuan
diperlukan kesabaran. Jika Anda ingin
sampai ke kantor atau rumah dengan
selamat, tentu Anda harus sabar
menghadapi kemacetan dan pengemudi
lain yang ugal-ugalan atau melanggar
lalu lintas. 

Demikian juga untuk menggapai
kesuksesan. Kesabaran adalah kunci
dan fondasi untuk membangun
kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan
orang, mendapatkan penolakan,
menghadapi banyak rintangan atau
belum memperoleh hasil signifikan
dari kerja keras Anda selama ini,
bersabarlah.

Sebelum menjadi orang terkaya di
dunia versi majalah Forbes, Bill
Gates selama bertahun-tahun menerima
pendapatan dari software ciptaannya
hanya $2 per hari. Nilai yang lebih
rendah dari gaji seorang pegawai
rendahan sekalipun di Amerika. Tapi
Bill Gates tetap sabar dan yakin
dalam menjalankan bisnisnya.

Demikian juga J.K Rowling, penulis
laris buku Harry Potter yang sangat
mendunia. Sebelum sebuah penerbit
kecil di Inggris, Bloomsbury
menerbitkan novel Harry Potter, J.K
Rowling  menghadapi 12 kali penolakan
terhadap manuskripnya. Seandainya J.K
Rowling menyerah dan tidak sabar
dalam menghadapi 12 penolakan
tersebut, kita tidak pernah membaca
hasil karyanya menakjubkan itu dan ia
pun tidak sesukses seperti sekarang
ini.   

Lamhot, jika Anda merasa sudah cukup
bersabar. Tambahkan lagi dosis sabar
Anda. Perbedaan antara kesuksesan dan
kegagalan adalah pada kesabaran dan
ketekunan. 

Fokus Pada Tujuan

"Salah satu alasan begitu sedikit
orang yang meraih apa yang
diinginkannya adalah karena kita
tidak pernah fokus; kita tidak pernah
konsentrasi pada kekuatan kita.
Kebanyakan orang hanya mencoba-coba
berbagai macam jalan dalam hidup
mereka. Mereka tidak pernah
memutuskan untuk menguasai suatu
bidang khusus" -  Tony Robbins

Dear Lamhot,
Masih ingatkah Anda percobaan
membakar sebuah kertas dengan kaca
pembesar ketika masih sekolah dulu?
Kertas itu terbakar setelah kaca
pembesar berhasil memfokuskan sinar
matahari pada satu titik.

Kita pun demikian!
Manusia sebenarnya diciptakan Tuhan
dengan potensi yang tidak terbatas.
Tapi kenyataannya, sedikit saja orang
yang berusaha mencapainya. Kita
memang dapat melakukan apa saja,
tetapi kita tidak selalu dapat
mengerjakan semua.

Membiarkan orang lain memutuskan
agenda Lamhot dalam hidup ini, membuat
Lamhot tidak  fokus pada tujuan hidup.
Lamhot mungkin bisa menjadi orang yang
mengerjakan banyak hal, tetapi tidak
dapat menguasai sepenuhnya.

Sebaiknya hindari menjadi orang yang 
mampu mengerjakan beberapa pekerjaan,
tetapi fokuslah pada satu keahlian.

Lamhot, bertumbuhlah untuk mencapai
potensi maksimal dengan cara:

Fokus pada satu sasaran utama
  • Fokus pada peningkatan yang
    berkesinambungan

    Fokus pada masa depan, bukan 
    masa lalu
    Fokus pada kekuatanmu dan kembangkan
    kekuatan itu. Di sanalah Anda harus
    mencurahkan waktu, energi dan sumber
    daya Anda. Teruslah bertumbuh dan
    tingkatkan diri. Dalam kepemimpinan,
    jika Lamhot berhenti bertumbuh,
    habislah Lamhot.
  • Maju Terus

    "Jauhi orang-orang yang mencoba
    mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil
    selalu melakukannya, tetapi orang
    yang benar-benar besar membuat Anda
    percaya bahwa Anda juga dapat menjadi
    besar" - Mark Twain

    Dear Lamhot,
    Tidak perlu sedih dan berkecil hati
    jika orang lain meremehkan kemampuan
    Anda.  Banyak orang sukses lainnya
    juga pernah mengalaminya. 

    Richard Branson - pendiri grup
    perusahaan Virgin dan wisata
    antariksa Virgin Galactic- di usia 16
    tahun pernah dikeluarkan dari sekolah
    karena mengidap disleksia dan
    dianggap buta angka karena tidak
    mampu mengerjakan perhitungan
    matematika paling sederhana
    sekalipun. Namun, dalam sebuah
    survei, ia malah digolongkan sebagai
    pria tercerdas di Inggris. Kerajaan
    bisnisnya merupakan 1 dari 40
    perusahaan besar di dunia yang
    memperoleh pendapatan tahunan hampir
    US$4 miliar atau sekitar 35 triliun
    rupiah per tahun!

    Charles Schultz juga pernah
    diremehkan. Dulu banyak orang tak
    menghargai bakatnya. Karyanya
    dianggap kampungan. Tapi ia tidak
    pernah menyerah. Ia melawan arus.
    Akhirnya ia berhasil memukau dunia
    dengan cerita kartun populer dalam
    sejarah, Peanut, yang telah muncul di
    2.600 surat kabar dunia dalam 21
    bahasa.

    Ide Alexander Graham Bell juga pernah
    ditertawakan teman-temannya. Dianggap
    mustahil. Namun atas dorongan
    tanggung jawab untuk menolong
    kehidupan orang-orang tuna rungu,
    seperti yang dialami ibu dan
    istrinya, Alexander Graham Bell
    berhasil menciptakan pesawat telepon
    yang kini sangat berguna bagi umat
    manusia.

    Lamhot, teruskan saja usahamu.
    Orang-orang yang meremehkanmu adalah
    orang-orang yang tak tahu harus
    berbuat apa dalam hidup mereka. 

    Tegar dan Berani

    Dear Lamhot, insan manusia yang
    luar biasa...

    Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila
    dihadapi dengan tenang, dan bijak
    serta berjuang terus pantang mundur,
    dan diiringi doa yang tulus!

    Setiap tantangan dan rintangan adalah
    cambuk untuk memotivasi kita mencapai
    kemajuan dan kemenangan.

    Pepatah mengatakan:

     "Kehidupan bukanlah jalan yang lurus
    dan mudah dilalui di mana kita bisa
    bepergian bebas tanpa halangan.
    Kehidupan seringkali berupa
    jalan-jalan sempit yang menyesatkan,
    di mana kita harus mencari jalan,
    tersesat dan bingung! Sering rasanya
    sampai pada jalan tak berujung.
    Namun, jika kita punya keyakinan
    Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan,
    pintu pasti akan dibukakan untuk
    kita. Mungkin bukan pintu yang selalu
    kita inginkan, namun pintu yang
    akhirnya akan terbukti, terbaik untuk
    kita!" - A.J. Cronin

    Dear Lamhot,

    Saat kita menjelang dewasa, hidup
    memang tidak selalu indah. 
    Lihatlah, langit pun tak selalu cerah,
    suram malam kadang tak berbintang.
    Itulah lukisan alam. Itulah aturan
    Tuhan.

    Hidup adalah belajar. Belajar untuk
    menyelesaikan setiap teka-teki yang
    sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita.
    Yang terpenting adalah, dalam kondisi
    apapun, lakukanlah selalu yang
    terbaik yang kita bisa.

    Seberat apapun masalahmu kawan,
    sekelam apapun beban dalam hidupmu,
    janganlah engkau berlari, apalagi
    sembunyi!

    Temuilah Dia dengan lapang dada dan
    bersihnya hati. Yakinlah, dengan
    KESABARAN, kita akan bisa bertahan
    dari segala badai cobaan.

    Saat engkau mendapati masalah,
    yakinlah, sebenarnya engkau tengah
    dipersiapkan-NYA tuk menjadi sosok
    yang tegar & berani.

    Berjuang

    Jika Anda mengalami trauma pada masa
    lalu yang begitu membekas. Trauma ini
    lantas Anda gunakan sebagai 'kambing
    hitam' atas keterpurukan Anda saat ini. 
    Anda terus terikat dengannya, meski
    itu menyakitkan. 

    Bila Anda tak bisa lepas dari trauma, 
    maka coba tanyakanlah hal ini pada diri 
    Anda:

    "Berapa banyak luka lagi yang akan
    saya biarkan diderita oleh diri saya
    sendiri? Apakah trauma ini pantas
    menghancurkan seluruh sisa hidup
    saya? Siapa yang berkuasa disini,
    diri saya--ataukah trauma?"

    Perhatikanlah daun-daun yang mati dan
    berguguran dari pohon, ia sebenarnya
    memberikan hidup baru pada pohon.
    Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun
    selalu memperbaharui diri.

    Segala sesuatu di alam ini memberikan
    jalan kepada kehidupan yang baru dan
    membuang yang lama. Satu-satunya yang
    menghalangi kita untuk melangkah dari
    masa lalu adalah pikiran kita
    sendiri.

    Beban berat masa lalu, dibawa dari
    hari ke hari. Berubah menjadi
    ketakutan dan kecemasan, yang
    kemudian pada akhirnya akan
    menghancurkan hidup Anda sendiri.

    Lamhot temanku yang teguh hatinya,
    ingatlah hanya seorang pemenanglah
    yang bisa melihat potensi, sementara
    seorang pecundang sibuk mengingat
    masa lalu.

    Bila kita sibuk menghabiskan waktu
    dan energi kita memikirkan masa lalu
    dan mengkhawatirkan masa depan, maka
    kita tidak memiliki hari ini untuk
    disyukuri.

    Saat kita merasa sedih dan putus asa,
    atau bahkan menderita, coba renungkan
    keadaan di sekitar kita. Barangkali
    masih banyak yang lebih parah
    dibandingkan kita?

    Tetaplah tegar dan percaya diri,
    berpikir positif dan optimis,
    berjuang terus, dan pantang mundur.
    Itu baru temennya Anne Ahira :-)