Wednesday, December 31, 2014

INI 2014 ku

Setiap tahun yang dijalani punya cerita, pengalaman, suka, duka, dan sebagainya, tentunya sebelum memasuki dan menjalani tahun tersebut umumnya setiap orang akan menyusun resolusi. Penyusunan resolusi awalnya buat ku agak sulit dipahami. Resolusi kaya tindakan yang sok-sok an, lebay dan buah dari korban-korban sinetron gitu (karna aku pernah liat sinetron yang bikin-bikin resolusi gitu, di episode akhir tahun). Tapi lambat laun aku mengerti sendiri arti dari sebuah resolusi. Ntah tahun berapa aku ngertinya tapi kayanya ga jauh-jauh dari blog ini dibuat.

Tahun 2014 udah mau habis umurnya, dan digantikan ama tahun yang baru, coba tebak tahun berapa? tepat sekali tahun 2015. Untuk menghargai jasa-jasa tahun 2014 yang telah memberi cerita buat ku, maka postingan ini aku terbitkan, mana tau kelak dihari tua ini bisa jadi bukti sejarah yang bisa di riview nantinya (itu pun kalo blogspot ga bangkrut atau di tutup oleh orang-orang gila kaya menteri komunikasi dan informasi kita dulu inisialnya Tifatul Sembiring).

Jadi yang ku alami selama tahun 2014 itu, kalo ga salah ini :

Januari

tepat pukul 00.00.01, alias jam 12 tengah malam lewat satu detik, yeah 2014 pun di mulai. Malam tahun baru 2014 kali ini aku lewati bersama Lapo (Oky, Panni, Ade, Efraim, Syukur, dan yang datang telah Suryo dan Ichat) lalu ada Nidiya, Vivin, Fahmi terus tak lupa sang tuan rumah Denis (Ini anak dosen kami :D). balik ke detik2 malam tahun baru yang di isi dengan main kembang api. Kaya anak-anak ingusan aku kembali main kembang api lagi, sialnya kembang api yang ku beli masuk angin, ledakannya kaya kentut yang kurang bau. tak lama yeah 00.00.01. kami yang kembali kemasa sebelum akhir balik akibat kembang api akhirnya kembali lagi ke usia kami yang udah akhir balik.
Tersadar udah 2014, ucapan selamat tahun baru pun berhamburan di halaman tempat kami panggang panggang ayam (ayamnya kelembek an kaya kue dadar gulung haha).

Tapi didalam setelah berteriak selamat tahun baru, sejenak aku mengambil waktu sejenak, berdiri tenang, menatap langit malam itu yang juga dipenuhi percikan kembang api. Dalam benak ku aku mengucapkan doa kepada Tuhan, "Tuhan, terimakasih untuk tahun 2013 yang udah aku lewati, 2014 udah tiba, Tuhan aku minta kiranya tahun 2014 ini aku dapat menyelesaikan kuliah ku di bulan Oktober tahun 2014 ini, begitu juga dengan kawan-kawan ku, biarlah kami dapat lulus bersama tahun ini, begitu juga dengan keluarga ku ya Tuhan berkati Bapak, mama, dan Abang-Abangku, jaga mereka, Amen."


yeah, tak lama akhirnya kita makan, Puji Tuhan akhirnya aku bisa lihat makanan yang melimpah ruah lagi saat itu, sedikit foto2 sejenak trus kami pun makan, rasanya ga enak sih tapi karna lapar makan aja lah (ini agak jujur, krna ayamnya kelembek an haha). sejam atau dua jam kemudian, Ichat dan Suryo datang, tapi mereka bukan tiba di pondok bambu (rumah Denis) melainkan mereka di Pangkalan Jati, begitu kabar mereka melalui telfon. Dengan penuh rasa satria aku langsung bilang, "biar aku aja yang jemput mereka ke pangkalan jati". Okeh langsung bergerak pake motor, tiba di pangkalan jati, muter muter, karena ichat dan suryo ntah dimana, Jedar Hujan deras Turun, akhirnya ketemu juga ama dua bocah itu.


Icat dan suryo naik ke boncengan dan kita mau putar balik,  Nyaris kami mau mati, karna dari belakang ada motor yang melaju kencang, dan itu berlalu cepat kali, jarak motor itu ke kami cuma sehelai lalang, jelas kali ku rasa, karna aku yang bawa motor, "gila!!! gila!! kau hot, hampir mati kita" teriak suryo dan ichat. aku cuma diam, aku bener2 shock, aku cuma diam, di dalam hati aku berkata "aduh Tuhan, hampir mati kami beberapa jam di awal tahun 2014 ini". Tapi kayanya itu emang pelajaran buat aku biar lebih hati2 naik motor, maklum aku emang agak brutal dan menjurus ke kurang ajar kalo naik motor.

Februari

Hem, bulan ini bisa di bilang bulan penuh perjuangan untuk menentukan kelulusan di Oktober 2014, Proposal, Ujian Akhir Semester, Kompre (akhir februari), dan TKD. Jujur, sempat di pikiran ku terbentuk anggapan "makjang, kurang manusiawi kali lah instansi ini, habis kompre di libas lanjut TKD, macam tak ada peri kemanusiaan, hanya untuk kepentingan-kepentingan golongan dibantai awak TKD sehabis kompre nanti." . Alhasil setelah kompre yang harusnya aku antusias belajar untuk TKD (cuma ada selang waktu 3 hari dari kompre), aku belajar untuk TKD dengan setengah hati, perasaan pikiran di isi dengan "sial-sial, habis kompre TKD,,,,,,,,". Kondisi ini otomatis ga menaruh jiwa ku untuk benar-fokus ke tkd, karena aku ga ikhlas dalam persiapan TKD. Aku belajar sih belajar, undang-undang ku hapal, pancasila ku sikat, sejarah republik indonesia ku libas. benar-benar februari 2014 ini bulan penuh percobaan.

Maret

yang paling membekas di bulan ini adalah, TKD oh TKD. Ya sebagaimana perasaan dan keikhlasan hati ku dalam menghadapi ujian itu, alhasil yang kuterima adalah aku gagal ujian TKD yg . Kecewa? pastilah kecewa, tapi mau marah sama siapa? mau maki siapa? mau nonjok siapa? kan yang salah aku sendiri. Koreksi diri Introspeksi diri itu yang ku lakukan pasca ujian. Memang ternyata ada satu yang ku lewatkan saat persiapan menghadapi TKD itu, aku lupa, lupa untuk berdoa dan menyerahkan segala usaha ku sama Tuhan.

Alhasil saat ujian tersebut aku dapat PC yang kebetulan, eh bukan kebetulan, pasti itu termasuk dalam rencana Tuhan. ya, aku mendapat PC dengan proporsi soal yang tergolong menguras waktu dalam pengerjaan, yang ku pelajari mengenai UUD  Pancasil Lembaga Negara dan Sejarah bisa di bilang hanya 10 persen yang kena. Ini bener2 pahit. Tapi karena ada penyemangat dari teman ku sebut saja Panni Pardede namanya, dia yang bener2 menguatkan aku, memberi kekuatan yang luar biasa, mengingatkan kembali bahwa Ada TUHAN, jangan lupakan DIA. Aku bisa ikhlas dan tenang. Kesalahan dalam TKD tersebut bisa ku damaikan dalam hati. makasih Panni :)

April

Bulan penuh kebahagian, terutama untuk keluarga ku, 5 April Pernihkahan abang ku yang pertama. Aku bersyukur dan bersukacita dengan pernikahan abang ku ini, aku aja bersukacita pasti dia jauh lebih bersyukur dan bersukacita lah, hehe. Pengerjaan skripsi ku rehat sejenak, karena harus menghadiri acara pemberkatan pernikahan abang ku. Puji Tuhan aku memiliki kakak ipar yang baik hati dan pejuang keras :) dan kakak ku itu Boru Nainggolan, otomatis hula-hula ku bertambah lagi satu yaitu nainggolan.

Kebahagiaan berikutnya, ulang tahun pernikahan Bapak dan Mama yang ke 30 Tahun, suka duka dalam pernikahan telah mereka lewati dan aku bangga punya orang tua yang luar biasa seperti mereka. membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai yang sangat melekat pada ke empat anaknya (sama ku melekat ya, ga tau deh kalo sama ke tiga abang ku). Terimakasih Tuhan untuk penyertaan mu bagi kedua orang tua ku ini, jaga mereka selalu ya Tuhan.

Kebahagian berikutnya, ditengah perjalanan ku pulang dari tebing tinggi ke jakarta, setelah menghadiri pernikahan abangku, kalo ga salah tanggal 7 april itu. Pas lagi naik bus Damri jurusan SHIA (soekarno hatta international airport) menuju rawamangun, aku mendapat kabar dalam bentuk sms, yang menyatakan bahwa aku lulus ujian Komprehensif. Dan di bus itu aku langsung kaya orang yang cintanya diterima oleh Chelsea Islan, senyum-senyum, nari-nari, nyanyi-nyanyi kaya orang India karena menerima kabar itu, yap "makasih Tuhan, Kompre udah beres, tinggal skripsi nih yang harus di bereskan biar aku bisa wisuda tepat waktu di Oktober mendatang, berkati aku Tuhan, amen." 

Kebahagian berikutnya, otomati bersyukur untuk ulang tahun ku. tambah umur, dan semoga kebijaksanaan juga bertambah, walaupun agak belum terlihat bertambahnya kebijaksanaan ini, haha. Tapi biarkan lah matang dengan sendirinya biar matangnya ga matang hasil karbitan :) (ini sedikit ngeles).  Dan aku juga bersyukur karna di bulan ini, ijin penelitian untuk skripsi ku diterima oleh pihak yang bersangkutan, walaupun awalnya beliau (pimpinan tempat penelitian) agak keras di awal. Tapi karna kekuatan doa bisa lembek juga itu orang (makasih Pak Hotlider). GBU.

Mei

Bulan ini apa yang membekas ya, yah paling proses pengerjaan skripsi lah ya, ga tau udah masuk bab brapa pas waktu bulan ini. tapi yah gitulah. sedikit ku ceritakan tentang penyelesaian skripsi ku ini. Aku dan teman2 bimbingan skripsi ku (5 orang lainnya) mungkin merasakan agak gondok dengan pembimbing kami ini. Anjrit, beliau membimbing kaya membimbing tesis atau disertasi, bener-bener peran dalam skripsi kami harus kami yang menjalankan. aduh gimanaya, pokoknya kalo dibandingkan mahasiswa lain dengan dosbing (dosen pembimbing) mereka yang mengarahkan dari A-Z terkadang kami iri. tapi seiring berjalanannya waktu, lama-lama gaya bimbingan dosen pembimbing ku ini makin ku pahami. Skripsi adalah penelitian ilmiah yang dilakukan oleh individu, dan individu tersebut bertanggung jawab penuh akan karya ilmiah tersebut, sedangkan dosbing hanyalah mentor, yang tugasnya sebatas mengarahkan, yah pada akhirnya memang pencerahan selalu datang disaat aku sudah merenung dulu.

Juni.

masih juga tentang skripsilah, perjuangan skripsi masih berlanjut.

Juli

Waktu "Pertarungan". yop. TKD ke dua, dengan penyerahan diri kepada Tuhan, mengakui kesalahan sebelumnya, ikhlas untuk mengikuti ujian dan kekuatan Doa kepada Nya, akhirnya aku memantapkan langkah mengikuti TKD2 . Aku sengaja ga ngasih tau bakalan ujian TKD2 sama orang tua, dengan alasan agar fokus ku ga terganggu dan ngerasa ga punya beban. Memang sih terkesan aku ga perlu dukungan mental, spiritual serta restu dari orang tua ku. Tapi sebenarnya ga memberi tahu adalah alasan ku untuk menjadikan motivas bagiku. yap motivasi untuk bisa Lulus dan memberitahukan kabar baik pada mereka jika aku lulus. Ujian ku ikuti dan akhirnya Tuhan berkehendak atas kelulusan ku di TKD2. "Thanks God, saat ini fokus ku benar-benar hanya di skripsi, selangkah lagi Tuhan, bantu aku biar bisa kelar Oktober nanti." Selesai ujan, ambil telfon lalu calling mama, 
Aku : Halo ma, maaf ya ma selama ini aku bohong sama kalian

Mama : Bohong apanya maksud mu?

Aku : Iya aku bohong ga ngasih tau, kalo aku bakal ujian TKD lagi
Mama : Loh, kapan emangnya ujian lagi kau nak?
Aku : Ini baru selesai ma, dan Puji Tuhan aku Lulus ma


Mama : Itu ujian untuk syarat PNS mu itu kan? yang benar kau udah ujian?

Aku : iya ma, Lulus aku, makasih dukungan dan semangatnya selama ini ya, maaf ga ngasih tau
Mama : iya nak syukurlah, Puji Tuhan Lulus kau

............dst.

Hehe, satu lagi tantangan udah selesai. :)

Agustus

Hem, Paling ku ingat di bulan ini adalah, Proses penggemblengan oleh Dosen Pembimbing. Memang sih di bulan-bulan ini, mahasiswa tingkat empat udah pada masuk BAB IV di skripsinya, dan kami anak bimbingan pak rudi (5 orang laki aja) di gembleng, habis-habisan. Yop, bagaikan singa mengaum saat bimbingan hari itu, aku melaporkan BAB IV ku, dan ntah roh apa yang memasuki Dosen ku itu, dia menguji ku dari BAB I-IV. Okelah BAB I-III bisa teratasi oleh ku, namun di BAB IV beliau semakin menjadi-jadi, Beliau punya beberapa pertanyaan yang membuat ku mati gaya dan sejenak terdiam, text book yang sudah ku keluarkan akibat sudah mati gaya dengan pertanyaan tersebut juga tak berlaku.

wow, dalam hati ku berkata  aku ga takut sebenarnya, cuma yang ku sesalkan kenapa dosen ku ini ga Ekstrim seperti ini sejak aku menulis BAB I ku. Lalu sentak aku di sapa oleh kalimat yang keluar dari beliau "gimana kamu ini, ini skripsi mu atau bukan sih, kalo saya yang nguji kamu pas sidang nanti, ga akan saya luluskan kamu". Wow, "amzing betul bapak yang satu ini, sekalinya serius bimbingan ternyata begini toh". Ntah kenapa saat itu perasaan campur aduk, senang iya, akhirnya beliau kritis, keringetan iya, karna text book yang udah keluar pun tak mampu memuaskan jawaban ku padanya haha, memang anjrit betul saat itu.  Lalu di akhir pertemuan beliau berkata "Kamu perdalam lagi BAB IV mu ini, kamu harus tau apa yang kamu tulis, ntah itu asal rumusnya(mungkin ini menjerumus ke penurunan rumus, kenapa pakai rumus tersebut, dan sebagainya, jangan sampai nanti dosen penguji menanyakannya sama mu kamu ga bisa jawab."

Oke setiapa persoalan pasti ada hikmahnya, setidaknya aku sadar ternyata dosen pembimbing ku tak secuek sama ku dan teman-teman ku yang lain yang menjadi anak bimbingannya. Aku yakin bahwa dia begitu supaya kami benar-benar dapat menyempurnakan skripsi dengan baik, dan menguasainya secara keseluruhan, karna itu merupakan karya tulis kami yang ilmiah jadi harus bisa dipertanggung jawabkan. Dan apa yang ku alami saat itu juga di alami oleh teman-teman satu bimbingan ku, bahkan ada yang lebih parah dari ku, sampai ada yang dapat kalimat oleh beliau "udah kamu ngulang aja tahun depan", wow, kalau aku yang diposisi itu  mungkin aku akan ngajak bapak itu untuk main PES sejenak, agar emosinya reda. haha. Tapi senang mendengar tanggapan teman-teman ku yang tertawa, agak merasa takut, dan mengucapkan "kok ga dari dulu ya bapaknya begitu hahahah, sial"

Beliau punya alasan kenapa begitu, karena waktu untuk seminar skripsi sudah semakin dekat, jadi skripsi kami harus benar-benar rampung dan dikuasai dari sampul depan hingga sampul belakang. Yah itu lah perjuangan, ga ada todongan ga rame, haha.

September

Setelah mengikuti seminar skripsi, akhirnya aku bertarung untuk mempresentasikan serta mempertanggung jawabkan skripsi ku di UJIAN SKRIPSI, pada tanggal 15 September 2014. Ujian berlangsung selama satu jam (satu jam itu ternyata cukup lama juga ya, haha). Puji Tuhan aku lulus. itu semua berkat kasih dan karunia dari Tuhan. Ujian ku berjalan mulus, pertanyaan dari penguji terjawab semua, yah walaupun ada dosen penguji yang meminta revisi titik koma (ini agak menjengkelkan). Tapi tak apa yang penting lulus, dan Wisuda di depan mata, pikirku saat itu. Terima kasih Dosen Pembimbing ku, Rudi Salam, M.Si, teman-teman sebimbingan Nabil, Fend, Jeffry, Zefri, dan Asnita


Oktober

Bulannya wisuda anak STIS, yeah walaupun kembali mengeluarkan makian kekecewaan (ntah kenapa satu angkatan kami kompak kecewanya). Kecewa karena wisuda yang harusnya di laksankana 11 Oktober 2014, harus di undur 18 Oktober 2014, karena alasan (sorry ini ga boleh di ucapkan, karena menyangkut nama seseorang yang punya jabatan di negara ini, hehe).Yah begitulah. Tiket kedatangan orang tua udah dipesan untuk tanggal 9 Oktober, namun harus di ganti tanggal dan kena biaya administrasi yang tak murah, kan kurang ajar itu namanya, haha. Aku ga habis pikir yang pada teman-teman yang memesan banyak tiket dan jauh-jauh pula, tentu kerugian mereka secara finansial jauh lebih besar dari pada ku. HAHA.



Tapi yah sudahlah, mau apa lagi, mana bisa kicauan menjadikan wisuda tetap tanggal 11 oktober. Akhirnya wisuda pun berlangsung tanggal 18 Oktober 2014. Secara resmi menyelasaikan program pendidikan ku di jenjang perguruan tinggi level D4, dan berhak atas gelar "Sarjana Sains Terapan". Aku bahagia karena kedua orang tua ku dan satu orang abang ku dapat hadir di acara wisuda ku. Dan Bersyukur, akhirnya sebagai anak terakhir aku bisa mengikuti jejak ke tiga abangku dengan meraih gelar sarjana. Setidaknya ini dapat menjadikan kedua orang tua bahagia dan bangga punya anak-anak yang walaupun kadang melawan dan bandal tapi bisa memenuhi kewajiban untuk membalaskan tanggung jawab orang tua kami dalam menyekolahkan anaknya dengan kelulusan kami. 


Aku bangga punya orang tua seperti mereka, yang dapat memperjuangkan empat orang anggotanya, banting tulang siang dan malam agar kami bisa meraih masa depan yang baik. Makasih buat Bapak dan Mama, Tak terbalaskan kasih dan sayang kalian kepada kami empat orang anak mu. God Bless both of you, Amen.




November

Bulan liburan nih, pasca telah di wisuda, dan beristirahat sebelum mulai masuk kerja di bulan Desember. Katanya sih liburan, namun di tengah-tengahnya masih ada aja kesibukan. Ya, disbukkan dengan porses pemberkasan terkait kepentingan untuk penganggkatan sebagai CPNS. ya berkorban tenaga dan materi lagi lah, tapi ga apa yang penting cepat Kerja, hehe. Berkas di urus sana-sini dan tadaaaaa, kelar. tinggal nunggu masuk.

Desember

1 Desember awal mulai kerja, dan pada hari itu juga di umumkan lokasi penempatan ku, Puji Tuhan dapat Kabupaten Padang Lawas Utara di Provinsi Sumut, semoga menjadi tempat untuk berkarir dan berkarya sambil memuliakan Tuhan (ada yang bilang, kita bekerja sebenarnya bukan untuk materi semata, namun yang terpenting adalah untuk memuliakan Tuhan) semoga ya, aku bisa. Soalnya aku ini masih "domba yang hilang, yang masih butuh di arhakan" . 


Untuk waktu penempatan belum ditentukan, namun selama masa penempatan ke kabupaten masing-masing, kami harus dan diwajibkan mengikuti program orientasi kerja (magang) di BPS RI di Jakarta, bagiku ga masalah yang penting di gaji, hehe.  Aku dapat rejeki di tempatkan di Direktorat Neraca Pengeluaran, dengan Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha. Walaupun di tempatkan di bagian yang ga sesuai dengan latar belakang jurusan ku waktu kuliah dulu itu ga jadi masalah buat ku. Malah aku bersyukur bisa belajar dan menambah pengalamanku, karena bila nanti sudah ditempatkan di kabupaten/kota tempat bertugas para lulusan STIS "Harus menguasai semua bidang pekerjaan BPS".



Dan sampai aku menulis kaleidoskop ku ini, aku menikmati bekerja di Neraca Pengeluaran Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha.

Terimakasih Tuhan untuk Tahun 2014 ini...
Terimakasih Orang tua ku serta Abang-abang ku, kakak ipar dan calon kakak ipar ku...

Terimakasih Kawan-kawan awak...
2014 Berkesan dan merupakan lumbung pengalaman untuk menjalani Tahun 2015.

Haleluya!!!




Thursday, December 25, 2014

24 Desember lewat dikit aja.

"Nyalakan Lilin dan biarkan Hati terus menyalakan Kedamaian..."



Ntah benar atau ga seperti itu kalimat yang aku kutip dari buku acara perayaan Malam Natal di GKI cawang sewaktu 24 Desember 2014 yang baru beberapa menit lalu dilewati.
Tapi intinya emang khiasan tentang Nyala api pada lilin yang dikaitkan dengan Kedamaian yang terus menyala dan tak pernah padam dari dalam hati. Bersyukur dan bersukacita itu yang ku rasakan saat melalui malam Natal tahun ini.
Terserah mau orang percaya atau ga, atau orang mau berpikir "mana bisa orang bertampang garang kaya si Lamhot ini mengucap syukur"  itu terserah kalian tapi sebagai objek yang mengalami dan melalui momen malam Natal di tahun 2014 ini ucapan Syukur dan rasa Sukacita memang tepat ku gunakan.

Bersyukur, karena orang bandel kaya aku masih di kasih kesempatan ama Tuhan buat ngerayain Natal untuk kesekian kalinya. kalo diingat-ingat kejadian-kejadian sosial yang terjadi. Beberapa jemaat di luar sana ada yang tidak bisa merayakan Natal dengan hikmat karena gedung ibadah mereka di blokade oleh oknum yang merasa berwenang dengan alasan yang dicari-cari. Tapi aku di kasih kesempatan untuk beribadah lebih nyaman dari saudara-saudara tersebut. Padahal belum tentu aku lebih baik dari mereka yang terganggu ibadahnya tapi Tuhan katanya punya rencana untuk umatnya, pasti Dia punya alasan kenapa orang bandel kaya aku dikasih beribadah dengan tenang. semakin penasaran ama Tuhan dan pengen lebih kenal deh jadinya.

Bersyukur, karena ngerasain Natal untuk kelima kalinya tanpa keluarga, Bapak, Mama, dan Abang-abang. "loh kok bersyukur?" Iya aku bersyukur karena begini; Jujur aja selama Natal bareng mereka sebelum berangkat ke tanah perantauan di tahun 2010. Yah aku Natalan sih ya Natalan bareng keluarga, ucapin selamat Natal ke mereka semua, cium, salam dan seremoni lainnya, yah itu namanya kebersamaan. Tapi bersyukur, lima tahun merasakan momen Natal sendiri secara tak langsung maupun langsung ternyata memberi pesan sendiri buat aku (cie pesan moral,,,) . Kenapa gitu? alasannya sih Karena semakin ngerti dan semakin merasakan pentingnya momen kebersamaan itu. Semakin paham dan menghargai bahwa kebersamaan keluarga itu sangat MAHAL harganya, sangat SO SWEET. 

Lagi-lagi dapat pelajaran hidup, selama hidup memang harus belajar yah itulah buktinya, belajar, belajar dan terus belajar. Jadi Keluarga buat ku sekarang ini, semakin penting dari yang sebelumnya penting. 
kalau tentang bersukacita,,,
Bersukacita maksud ku disini bukan singkatan dari Bersama susu kak Cinta ya. bukan, ingat bukan itu ya, aku ga seporno itu kok walaupun aku berpotensi untuk jadi maniak porno. 
Bersukacita, karena Tiap Malam Natal selalu ada perasaan, pesan dan nilai baru, dan pelajaran baru lah yang bisa ku dapat. 

Kalo Natal sekarang ini, yah bersukacitanya karena bisa Ibadah bareng beberapa teman. Jujur aja pas empat malam Natal tahun-tahun sebelumnya aku selalu ngejalaninnya sendiri dan dengan penuh cerita tersendiri juga. Dan Tahun ini mungkin karena Malam Natal terakhir ku di Jakarta yang berstatus baru lulus dari mahasiswa dan baru kerja sambil nunggu di kirim ke kabupaten tempat tugas. Natal tahun ini bisa Natalan bareng teman se angkatan.  yah walaupun cuma beberapa orang sih.

Bagi orang mungkin beranggapan "alah, hal kek gitu aja bersukacita, apa spesialnya sih?"
Nah bagi ku itu termasuk spesial di malam Natal tahun ini, seperti yang kudeskripsikan diatas empat tahun terakhir aku jalanin malam Natal sendiri dan dengan kisahnya masing masing. tapi malam ini hal itu lah termasuk yang spesiala dan menjadikan ku merasa bersukacita dan terberkati. Karena tak ada rotan akar pun jadi, tak ada keluarga teman pun jadi. sederhana tapi manis banget rasanya.

Bersukacita, karena Natal tahun ini aku single, dan merasa bebas dan tak terbebani. walaupun kadang aku ngepost hal-hal mengenai status single ku yang tidak mengenakkan tapi sejujurnya aku merasa sebaliknya, aku merasa single ini suatu hal dimana bisa mengambil waktu buat jadi pria. Pria, ya bukan Laki. kalo kalian cerdas pasti tau pemahaman dari diksi Pria dan Laki. Yap, proses pembelajaran terjadi juga dan kusadari aku layak untuk bersukacita akan kondisi ini.

oh iya mengenai postingan-postingan ku yang berbau single atau jomblo yang terkesan ngenes, itu cuma alat untuk menertawakan dan mengkritik sendiri. Karena manusia yang hebat adalah manusia yang mengetahui kelemahannya dan mau memperbaiki kelemahannya tersebut. Jadi itulah alasan ku kadang mau ngepost hal-hal yang berbau ngenes.

Bersukacita, karena sore sebelum malam Natal, di kantor dapat amplop berisi beberapa lembar kertas yang bergambar Presiden dan wakil presiden RI pertama. bagaikan Kemarau yang berkepanjangan yang dibalas oleh turunnya hujan.

Bersukacita, ehm yang satu ini agak private tapi jujur hal private satu ini bikin aku bersukacita sambil deg degan (bukan dalam pengaruh obat ya) dimalam natal ini. sorry penyebabnya ga bisa di buka disini. belum saatnya bro. hehe.
ini dulu lah guratan ku di malam Natal 2014 yang keren ini. 
makasih Tuhan ku.

Friday, May 9, 2014

mantan bukan untuk dimusuhi.

Kumbang menghisap madu dari bunga
dan bunga dengan senang hati memberikan madu kepada kumbang
hubungan yang singkat antara bunga dan kumbang
saat berhubungan kedua makhluk berbeda jenis tersebut
saling memberikan yang terbaik 
saat hubungan singkat mereka selesai, mereka mengakhiri nya dengan baik.
tanpa ada yang tersakiti, tanpa ada yang rusak, tanpa ada yang merasa tidak ikhlas.
mungkin kedua makhluk itu berpikir dan mengeluarkan rasa mereka, bahwa hubungan tak hanya terjadi disaat sang kumbang menghisap madu dan sang bunga memberi madu.
pasti ada hari esok dimana semua hal bisa terjadi.

berbeda dengan manusia. ada beberapa manusia dikalahkan oleh sikap dari sang bunga dan kumbang.
contoh konkret ialah saat berpacaran.
saat pacaran saya katakan seperti saat sang kumbang dan bunga saling memberi dan diberi madu.
indah, damai, mesra dan timbul keharmonisan.
namun proses brikutnya, ya pada saat dua sosok manusia berbeda jenis kelamin yang tidak lagi diikat oleh hubungan spesial yang dinamakan pacara.
ada beberapa mantan pasangan yang memilih untuk mengakhiri secara buruk dan menyimpan kenangan buruk dari pasangannya. tidak seperti kumbang dan bunga yang tetap menjaga keutuhan dan keutuhan keduanya.

mengapa ada beberapa mantan pasangan memilih untuk menutup kisah indah mereka dengan cerita memilukan. apakah tidak ada pilihan lain? 
ego, itulah penyebabnya.ego melumpuhkan, menghilangkan dan sekejap menghapus keindahan yang pernah terjalin diantara mereka.
sobat, bagaimanapun mantan adalah sosok yang pernah memberikan keindahan dalam hidup mu, memberi semangat dalam hidup mu, menjadi tempat kau membuang "sampah" mu, menjadi tempat kau mengeluh disaat kau lelah, menjadi tempat kau untuk berdiskusi.

bukan kah indah bila hubungan spesial yang harus berakhir namun tidak juga mengakhiri hubungan sebagai teman?
dunia tidak hanya berhenti disaat kau putus hubungan dengan pacarmu. namun dunia terus berputar, waktu terus berjalan jadi jangan isi hari-hari mu dengan timbulnya musuh dalam hidupmu, dimana musuh mu itu merupakan orang yang telah beberapa sisi atau bahkan seluruh sisi dari hidup mu. 

bahaya, ya itulah yang terjadi bila mantan mu menjadi musuh mu, dia akan dengan mudah menghancurkan mu, dan akan dengan mudah mengalah kan mu.

jadi sobat, memang terbukti tidak ada manusia yang sempurna, tapi tidak ada salahnya jika mau mencoba menjadi sempurna. 
bila kau putus dengan kekasihmu, putuslah dengan penuh rasa damai, dan tanpa ada rasa amarah yang tersisa dihidupmu. kadang teman terbaik adalah berasal dari mantan terbaik.

be smart, jangan bagai katak didalam tempurung, jangan mau di kontrol oleh emosi diri mu, namun kuasai emosi yang kau miliki untuk membuat sesuatu yang dulunya baik menjadi lebih baik.

dari penulis : puji Tuhan beberapa kali pacaran dan diakhiri dengan mengakhiri hubungan dengan pacar, saya berusaha untuk menjadi bijaksana dan menjaga hubungan saya dengan mantan saya. bagi saya indah, dan saya nyaman, tidak rugi dan tidak terganggu. 

sekian.

Wednesday, May 7, 2014

Hai mama!


Mama sosok yang Tuhan ciptakan di dunia ini sebagai media
ya mama merupakan media untuk Tuhan memunculkan saya di dunia ini
dia merupakan media yang bukan sembarang media
media dimana Tuhan mengisinya dengan:
hati yang suci
cinta yang besar
pengorbanan tulus 
penuh perjuangan
kesabaran
pendidik
guru
sahabat
dan banyak tentunya, beberapa point di atas hanya sebagian kecil dari apa yang dimiliki oleh seorang mama.
tulisan, ketikan, atau media apapun pasti tidak dapat menjelaskan, menguraikan
apa yang dimiliki seorang mama didalam dirinya.

foto ini merupakan saat dimana saya berdiri disamping mama saya dalam suasana bahagia.
saya bahagia karena saya dapat menghadiri, berdoa, dan menangis bahagia dengan haru
di saat pernikahan abang saya yang tertua.

tentu kebahagiaan mama lebih besar dari kebahagiaan saya pada saat itu. terlihat jelas dari dirinya bahwa pernikahan abang saya merupakan salah satu hal yang dapat memberikan kebahagiaan baginya. 

mama, kau memiliki empat orang putera yang kau sayangi, lindungi, bimbing, dan kau tegur bila kami salah.
sebentar lagi aku akan mengakhiri pendidikan ku diperguruan tinggi untuk jenjang D4. Doa dari mu, semangat dari mu, itulah yang memotivasi diri ini.

terima kasih mama, dan biarlah wisuda ku nanti juga dapat menambah daftar kebahagian buat mu yang diberikan oleh Tuhan. 

aku menyayangi mu, kami berempat anak-anak mu menyangi mu, dan kami lima orang pria bermarga pane menyayangi mu.

special Thanks to : Tuhan Yesus yang telah menitipkan saya dan abang-abang saya untuk hadir di dunia ini melalui mama kami tercinta. 

Monday, February 10, 2014

Care!

Setiap Manusia memiliki Pribadi masing masing
Setiap pribadi memiliki ceritanya sendiri
Cerita dari pribadi tersebut ada yang indah ada yang tidak
Cerita yang tidak indah itu bisa dikatakan masalah
Masalah pribadi harus diselesaikan dengan fokus yang benar
Fokus membutuhkan Konsentrasi dari pribadi yang bersangkutan
Akibat fokus kepada masalah pribadi, orang disekitar diacuhkan
Kadang masalah orang disekitar lebih besar dari masalah pribadi kita
Ego, muncul disaat saat seperti ini.

Tapi saya belajar hari ini
Biarpun memiliki masalah
Janganlah pribadi tersebut hanya memikirkan maslahnya saja
Membantu orang lain yang lebih berat masalahnya itu lebih baik
Bukan berarti meninggalkan masalah pribadi
Tapi istirahat untuk menyelesaikan masalah pribadi
Karena masalah tidak akan bertambah
Tapi akan mendapatkan sesuatu dari cara tersebut
Cara dalam menghadapi masalah yang lebih besar

Bila memiliki masalah jangan terlalu fokus pada masalah itu
Buka mata buka hati buka pikiran
Perhatikan disekeliling mu
Apakah ada yang membutuhkan bantuan mu
Apakah ada yang malah membantu mu dalam menyelesaikan masalah
Hal terindah adalah berbagi
Apalagi bila berbagi itu dengan KASIH.

Sunday, February 9, 2014

Komitmen

Dalam sebuah hubungan agar bisa
berjalan dengan lancar dibutuhkan
sebuah komitmen yang besar. Bukan
sekedar sebuah pernyataan bahwa Anda
menyukai hubungan ini dan ingin
menjalaninya.

Sangat mudah untuk berkomitmen dalam
hubungan ketika hubungan itu berjalan
lancar, menyenangkan, atau
memabukkan.

Namun ketika hubungan itu mulai
menemui masalah, tantangan, ganjalan,
tidak sedikit yang berucap, "aku
serius dengan hubungan kita,
sayangnya hubungan ini tidak berjalan
lancar seperti yang diharapkan."

Komitmen sejati dalam sebuah hubungan
adalah ketika Anda mau berkorban di
dalamnya.

Sangat mudah untuk meminta pasangan
untuk berubah, namun apakah Anda
bisa berubah juga? Cobalah untuk
berubah terlebih dahulu, lalu
lihatlah bagaimana hal tersebut
membawa perbedaan.

Untuk membangun komitmen dalam sebuah
hubungan diperlukan 3 hal yang
sederhana namun tidak mudah
dilakukan, yaitu: kerja keras, waktu,
dan kejujuran.


dari anne untuk lamhot

Saturday, February 1, 2014

untuk pribadi saya

Salam, 

1 Februari, bulan baru, bulan kedua di tahun 2014, ya tahun tahun sebelumnya bulan kedua juga sih Februari. Sekarang bukan Februari masalahnya. Masalahnya tak lain dan tak bukan adalah jiwa, hati dan pribadi yang baru.

Sebenarnya bukan hanya tiap bulan perlu kesiapan diri untuk selalu baru, apalagi tahun (rd: tahun baru). sebenarnya setiap perjalanan waktu dalam satuan detik ada baiknya bila menjadi pribadi baru, pribadi yang lebih baik dari detik detik sebelumnya.

sobat, sebenarnya bukan saya ingin memotivasi tentang bagaimana menjadi pribadi baru. tetapi sebenarnya hanya mengeluarkan apa yang saya renungkan. Ada saat dimana manusia merenung akan kesalahan yang telah dilakukannya dahulu, tak hanya kesalahan yang direnungkan tetapi semua hal baik itu baik ataupun buruk pastinya juga dapat bagian dalam judul merenungkan.

tak salah bila merenung menurut saya tetapi merenung menjadi salah bila terlalu larut dalam renungan, membiarkan diri menjadi sedih, membuat perasaan kaya luka yang ditetesin air garam atau air jeruk nipis. Merenung pada kapasitasnya, itu yang disebut sebagai perenung yang baik. 

Cukup lah sudah ambil waktu mu dalam hal merenung, saya siap untuk merealisasikan renungan itu. Siap Siap Siap menghadapi.

#memotivasi diri

Monday, January 27, 2014

Sikap Rendah Hati dan Sederhana

Sekalipun engkau hidup berlimpahan
dan berkecukupan dana, tetaplah

hidup dengan sederhana.

Tidaklah sulit menciptakan sifat yang
baik yaitu sikap rendah hati dan

sederhana. Orang yang memiliki sikap

rendah hati selalu berusaha menjadi
pribadi yang bisa menerima orang
lain, tidak sombong, atau terlalu
memperlihatkan kelebihan-kelebihan
yang dimiliki.

Tidak usahlah kita risaukan, jika
orang lain tidak tahu apa yang kita
miliki atau seberapa tinggi kemampuan
kita melakukan segala sesuatu.

Orang lain bisa menilai 'kualitas

seseorang' hanya dengan melihat
sikap, tutur kata, dan perilaku
sehari-hari yang kita lakukan.

Dengan bersikap rendah hati, berarti
kita telah menjaga diri kita sendiri.
Dengan bersikap rendah hati, berarti
kita telah menempatkan diri di posisi
yang nyaman, tenang, damai dan
tentram.

Jika hati sudah merasa nyaman, damai
dan tentram, maka secara otomatis
Anda akan tampak bersahaja dan

bahagia.  Bukankah itu yang kita

inginkan? :-)

Marilah kita bersikap rendah hati,

dan membiasakan diri, untuk selalu 
hidup sederhana...

Dari: Anne Ahira untuk Saya

Saturday, January 25, 2014

HAPPY BIRTHDAY "LAPO" 2 YOLD


Salam, 

Puji Tuhan usia keluarga ini udah dua tahun, keluarga LAPO. Hari ini 25 Januari 2014


masih ingatkah kalian kawan-kawan, bahwa awal mula keluarga ini menurutku pada awalnya ga cocok untuk disebut keluarga. Karena awal terbentuk aja tanpa sengaja, hanya berdasarkan keinginan untuk makan makanan khas didaerah kita masing-masing yang merupakan makanan yang berlabel haram bagi teman teman kita yang muslim, ya daging BABI, haha.

okelah ga ada salahnya kalo aku review dikit tentang awal mulanya kita terkumpul dan membentuk kelompok yang kini berlabel KELUARGA LAPO.

25 Januari 2012, pada pagi hari diauditorium pada saat suasana kuliah umum, dibelakang udah pada ngawur dan kita malah membuka forum kuliah umum sendiri dengan tujuan "ayo jalan makan saksang atau bpk" di kampung melayu "Lapo Holong" malam berlanjut, kita pun jalan menuju kampung melayu, eh pas sampe kampung melayu kita malah merubah perjalanan dan menuju ambasador. mungkin kisah detailnya kalian bisa baca  disini.


Setelah saat itu ntah kenapa nama LAPO yang muncul dibenak untuk nama kelompok ini. yah senang sih, kalo jenuh karena perkuliahan kita jalan, makan, ngebolang sampe pagi, bukti nyatanya kaya begini dan begini lagi 



Seiring berjalannya waktu kita bagaikan tanah gersang yang membutuhkan air, Puji Tuhan kita diberikan anggota baru berupa dua orang sosok wanita yang tidak cantik tapi harus kita syukuri hehe. yah mereka adalah okhy dan pani. 

Kalo dipikir-pikir kayanya dua orang ini ngasih dampak yang bagus lah. setidaknya perjalanan kita tidak lagi sampai jam 3 atau jam 4 pagi kalo jalan hehe. dan juga kita jadi lebih sering untuk sharing dan berbagi cerita. apalagi cerita CINTA. yah walopun kayanya masih saya yang paling meminta untuk dikuatkan dalam hal ini. Tapi lega kalo sudah bisa membagikan itu kepada kalian. walopun setiap perbincangan kebanyakan oky yang selalu berbeda pendapat dalam forum ini. haha


ini nih awal mula kita berjalan ama pani dan oky kita memberinya nama perjalanan LAPO and manager , ini dia memory kisah itu . 

seiring berjalannya waktu tak ada lagi istilah manager yang ada hanya LAPO. semakin hari kita semakin dewasa dalam menjaga nama LAPO, ga berlebihan lah kayanya kalo aku bilang gitu, alasannya karena Puji Tuhan kita bisa melakukan kegiatan bakti sosial kita. Walopun tak banyak yang bisa kita berikan tapi itu menyenangkan kali. ingatlah moment moment BAKSOS LAPO .

Puji Tuhan sekarang masih bisa bersama dengan kalian. Yah memang sih akhir-akhir ini kita udah jarang untuk jalan dan duduk berbicara secara serius, mungkin ini karena posisi kita sekarang juga sudah tingkat akhir, ya tingkat empat kawan kawan. Mari berjuang kawan kawan. 11 Oktober 2014 ini kita raih dengan indah, untuk itu mari berjuang, berdoa dan tetap berpengharapan pada TUHAN YESUS. 

Selamat ulang Tahun LAPO, Tuhan menyertai kita semua. WITH GOD EVERYTHING IS POSSIBLE.


Friday, January 24, 2014

Pemberi Luka

Salam, 

Perasaan yang tersakiti oleh orang lain sering tak dapat dirasakan oleh kita. Kita kadang merasa bahwa orang yang ada disekitar kita baik baik saja, tapi sebenarnya ada hal yang mereka sembunyikan dan bila mereka kuat untuk meluapkannya dihadapan kita baik itu dengan teriakan, marah, pukulan, gerakan tubuh, atau bahkan yang paling haru adalah dengan tangisan. Tapi saudara saudara tak mudah bagi mereka yang tersakiti untuk melakukan itu. Bukan karena malu menurut ku, tetapi karena mereka lebih memilih untuk bersikap untuk menguatkan diri dan memilih saat dan memilih tempat yang tepat untuk mereka boleh meluapkannya.

Sadarkah kita wahai saudara-saudara bahwa sikap dan perlakuan kita yang menyenangkan bagi kita tetapi diwaktu yang bersamaan telah melukai sehingga memberikan label tersakiti bagi orang disekeliling kita? Hanya sedikit yang sadar akan hal itu. Yah, sebagai manusia itu tidak salah! karena manusia memiliki ego nya sendiri. Perasaan ego bukan hanya bisa kita timbulkan saat kita ingin mempertahankan sesuatu. Tetapi perasaan ego alam bawah sadar juga ada, yah itu lah salah satu bukti dan contoh konkret dari perasaan ego yang tak kita sadari telah timbul dari diri kita.

Bagi saya bukan hal yang biasa bila kita dapat dan memiliki kepekaan untuk boleh menyadari bahwa ada orang yang tersakiti oleh karena perbuatan kita. Bagi saya itu adalah suatu hal yang patut disyukuri karena Tuhan sang pencipta telah memberikan bisikan bagi kita untuk menyadari kesalahan itu dan untuk segera mau mengaku dan meminta maaf atas perbuatan yang telah menyakiti orang disekeliling kita.

Sebagai individu saya pernah melukai perasaan orang disekitar saya. Dan setelah melihat raut wajahnya atau tanpa melihat raut wajah mereka. Ditengah tengah waktu singkat saat saya menghentikan sejenak segala tingkah saya tadi. Saya meriview kembali perbuatan beberapa saat yang telah lakukan dan saya menyadari bahwa ada hal yang kurang berkenan dan tak seharusnya saya lakukan dibeberapa detik tadi.

Saya berhutang, yah berhutang kepada orang yang telah saya lukai perasaannya tadi. Karena telah merampas keceriaannya dan telah menggores luka pada hatinya sehingga perasaannya hancur.

Lalu apa yang saya lakukan? meminta maaf dan memarahi diri saya sendiri bahwa saya telah menjadi orang yang jahat dan berpotensi untuk menjadi orang yang bertambah musuhnya satu hingga beberapa orang.

Jadi saudara saudara. Benar memang, jagalah segala perbuatan, sikap, ucapan dari diri sendiri agar perasaan luka tidak kita beri pada orang lain.

Semangat!

Thursday, January 16, 2014

Memahami dan Mengerti Orang Lain

Keluarga rukun adalah awal
ketenangan. Kerja tekun adalah
pangkal kemenangan.

Nah, penataan dan pembinaannya 
harus dimulai dari diri sendiri, baru 
kita bisa membina yang lain untuk
rukun dan penuh santun.

Jika semua itu kita lakukan,
insyaallah semua kegiatan bisa
sukses, lancar, dan anggun.
Ada pepatah mengatakan:


"Kebenaran dasar tentang kehidupan
adalah bahwa setiap orang selalu
mendekat pada mereka yang
meningkatkan mereka, dan menjauh dari
siapapun yang merendahkan mereka" 
- John C. Maxwell

Lamhot, temanku yang luar biasa...
Pribadi yang baik adalah pribadi yang
mampu mengerti dan memahami dirinya
sendiri. Pribadi yang baik adalah
mereka yang mengetahui apa yang
diinginkan, dan tau apa yang menjadi
visi dan misi dalam hidupnya.

Nah, dalam hubungan sosial, marilah 
kita untuk tidak selalu menunggu
dipedulikan orang lain, baru kita
peduli. Dengarkanlah terlebih dahulu

orang lain, pahami kondisi dan posisi

mereka. Pahami apa yang menjadi
keinginan mereka, maka dengan
sendirinya kita akan dipedulikan.

Pribadi yang dicari adalah pribadi
yang mampu memahami dan mengerti
orang lain terlebih dahulu, bukan
pribadi yang mengedepankan egoisme,
memaksakan kehendak, atau merasa
paling benar.

Marilah kita untuk TIDAK menunggu
contoh, baru bergerak mengikuti, tapi
mari kita bergerak terlebih dahulu,
dan jadilah contoh yang baik untuk

orang-orang di sekelilingmu.


~ Anne Ahira


Mengukir Sejarah

Mati adalah awal kehidupan. Hidup
adalah pangkal kematian. Hidup dan
mati, datang silih berganti, tidak
ada yang kekal abadi. Itulah hukum
alam yang hakiki. Oleh sebab itu,
jangan takut mati, jangan mencari mati.

Selama hidup, lebih baik bersegeralah
perbanyak kebaikan, syukuri diri
dalam keadaan apapun, dan tahu diri
di manapun. Bebas, lepas, tidak
terikat dan melekat, cerah ceria,
berpikir optimis dan positif setiap
saat, insyaallah hidup senang, mati
tenang. :-)

////////////////////////////////////////

Kisah Nyata...

Pagi itu seorang pria menjalani
rutinitasnya seperti biasa. Sebagai
seseorang yang mempunyai relasi luas
dan sibuk, ia selalu menyempatkan
diri untuk membaca kolom pengumuman
termasuk juga kolom berita kematian.

Tiba-tiba matanya membaca sebuah
berita, berita yang sangat
mengejutkan dan membuat bulu kuduknya
merinding. Ia sedang membaca berita
kematiannya sendiri.

Pria ini terhenyak, ia lalu bertanya
kepada dirinya sendiri, apakah ia
masih hidup? Apakah saat ini ia ada
di dunia atau di alam baka?

Saat ia menyadari bahwa ada sebuah
kesalahan dalam berita ini, mungkin
karena memiliki nama yang sama,
pastilah redaksi koran ini telah
melakukan kesalahan.

Namun karena rasa penasaran ia pun
melanjutkan membaca berita tersebut.
Ia ingin tahu apa tanggapan orang
mengenai dirinya.

Dalam artikel itu ia disebut dengan
panggilan 'raja dinamit' telah wafat.
Pada bagian lain ia juga disebut
sebagai 'partner dewa kematian'.

Ia terkejut bukan kepalang, apakah
seperti ini dirinya akan dikenang
oleh orang-orang?

Kejadian ini membuka pikirannya, ia
lalu memutuskan bahwa ia tidak ingin
dikenang seperti itu. Ia bertekad
mulai saat itu juga ia akan berjuang
demi kedamaian dan kemanusiaan.

Begitulah akhirnya, pria yang bernama
Alfred Nobel ini dengan tekadnya ia
berusaha hingga pada akhirnya namanya
diabadikan dalam hadiah
perdamaian--yaitu Nobel Prizes.

Bagaimana dengan Anda? Seperti apa
Anda ingin dikenang oleh orang-orang
yang Anda tinggalkan? Warisan apa
yang akan Anda sumbangsihkan demi
mashlahat umat banyak? Apakah
orang-orang akan mengingat Anda
dengan penuh cinta dan rasa hormat?

Mari kita bersegera lakukan sebanyak
kebaikan, mulai hari ini, detik ini, 
saat ini juga.

Salam hangat dari temanmu,
Ahira

Kejarlah Mimpi

"Semua mimpi kita dapat terwujud,
asalkan kita punya keberanian untuk
mewujudkannya" - Walt Disney

Dear Lamhot,
Semua orang diciptakan istimewa oleh
Tuhan dengan bakatnya masing-masing.
Tapi terkadang mereka terhalang oleh
pikirannya sendiri dalam
mengembangkannya.

Zig Ziglar, motivator dunia
mengkategorikan orang-orang  yang
tidak mengembangkan bakatnya ke dalam
4 golongan.

Orang pertama adalah yang menyangkal
dirinya memiliki bakat. "Ah, saya
tidak punya bakat apa-apa"
sangkalnya. Ia merasa tidak perlu
berbuat sesuatu atau berkontribusi
bagi orang lain atau kehidupan umat
manusia.

Orang kedua suka menunda-nunda. "Saya
memang punya bakat. Tapi, tidak
sekarang mengembangkannya. Mungkin
besok, lusa atau nanti sajalah"
begitu alasannya.

Orang ketiga adalah yang merasa
takut. "Sebetulnya saya ingin
mengembangkan bakat saya. Tapi takut
gagal, daripada saya ditertawakan
orang, lebih baik saya diam saja,
bukankah lebih aman?" itu selalu yang
dikatakannya.

Orang keempat tidak mau bertanggung
jawab. Dia selalu berdalih bahwa
orang lain atau keadaanlah yang
salah. "Bagaimana saya dapat
mengembangkan bakat saya kalau orang
di sekitar saya dan keadaan tidak
mendukung" katanya menyalahkan
keadaan.

Lamhot, temanku yang berbakat, saya
yakin Anda tidak termasuk dalam
keempat tipe orang tersebut. Bakat
Anda terlalu sayang untuk
disia-siakan, karena artinya Anda
menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan
telah mendesain dan menciptakan
manusia dengan keistimewaannya
masing-masing. Kembangkan bakatmu,
kejarlah mimpimu. 

Ambisi dan Mimpi

"Aku peringatkan kalian terhadap kata
'nanti', karena kata ini telah banyak
menjebak para pelaku untuk terhalang
dari kebaikan dan menunda-nunda
proses perbaikan diri" - Ulama

Dear Lamhot, temanku yang tegar
dan berani...

Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu.

Curahkanlah seluruh tenaga dan
pikiran untuk melakukan pekerjaan dan
kesempatan yang bisa dilakukan saat
ini.

Lakukanlah tugas sebaik-baiknya
selama kita memiliki waktu. Jangan
membiarkan waktu berlalu, dan
sia-sia.

Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut,
tapi takkan pernah surut airnya.

Oleh sebab itu, bersemangatlah
selalu, meski perkerjaannya sekecil
apapun. Jangan pernah menunda-nunda
apa yang bisa dilakukan hari ini.

Ingatlah, engkau insan manusia yang
luar biasa! Hindari selalu menunggu
motivasi untuk bergerak, tetapi
bergeraklah sekarang juga, dan dirimu
akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar
biasa. Kita semua sebenarnya diberi
kemampuan dan potensi yang besar dan
hebat.

Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal
mungkin, dan gunakan dengan tepat,
agar bermanfaat bagi sebanyak umat.